Prinsip penerapan E-Banking
Pengertian Internet Banking : terminologi yang digunakan untuk melakukan
transaksi, pembayaran dan lainnya melalui Internet melalui Bank, credit
union, atau membangun website aman bersama. Hal ini membiarkan komsumen
untuk melakukan proses perbankan diluar jam kerja bank dan darimana
saja dimana akses internet tersedia. Dalam kebanyakan kasus web browser
digunakan dan koneksi Internet normal tersedia. Biasanya tidak
diperlukan piranti lunak atau piranti keras special (tambahan).
Internet Banking pada dasarnya merupakan gabungan 2 istilah dasar yaitu
Internet dan Banking (bank). Internet banking yang juga dikenal dengan
istilah online banking atau e-banking ini menurut situs wikipedia adalah
melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet
dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan.
Bagi sebagian orang, internet banking sangat membantu karena bisa
melakukan transaksi perbankan di luar jam kerja bank yang sering pendek,
dengan hanya membutuhkan koneksi internet dan web browser seperti
Internet Explorer.
Kehadiran internet banking membuat perubahan besar dalam layanan
perbankan. Segala jenis transaksi yang dulu manual kini bisa
diselesaikan tanpa mengenal ruang dan waktu lewat dunia maya. Ada yang
bilang, fasilitas internet banking membuat nasabah seperti punya ATM
pribadi. Segala jenis layanan perbankan bisa dilakukan sendiri seperti
cek saldo, melihat daftar mutasi, pemindah bukuan (transfer rekening),
melakukan pembayaran kartu kredit, tagihan telepon dan HP, listrik, PAM
dan sebagainya kecuali yang langsung melibatkan uang tunai seperti
penyetoran dan penarikan.
Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan
efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan
pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada
bank konvensional.Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam
internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan
dimanfaatkan oleh industri perbankan.Secara umum, dalam penyediaan
layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan
jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah
untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya.
Persayaratan bisnis dari Internet Banking antara lain:
· aplikasi mudah digunakan
· layanan dapat dijangkau dari mana saja
· murah
· aman
· dan dapat diandalkan(reliable)
Di Indonesia, internet banking telah diperkenalkan pada konsumen
perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank besar baik BUMN atau
swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara lain BCA, Bank
Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank dan sebagainya.
Dengan adanya internet banking, memberikan keuntungan antara lain:
1.Business expansion.
Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi
di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan
mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada
phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat
menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada
internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas
ruang dan waktu.
2.Customer loyality.
Khususnya nasabah yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih
nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka
account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat.Dia dapat
menggunakan satu bank saja.
3.Revenue and cost improvement.
Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet Banking dapat
lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.
4.Competitive advantage.
Bank yang memiliki internet banking akan memiliki keuntungan
dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet banking. Dalam
waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak
memiliki fasilitas Internet Banking.
5.New business model.
Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat
Prinsip penerapan M-Banking
Mobile banking merupakan aplikasi banking yang berbasis Short Message
Service (SMS) untuk melakukan transaksi perbankan. Tujuan dari mobile
banking adalah untuk memudahkan nasabah perbankan dalam melakukan
transaksi dimanapun mereka berada, kapanpun waktunya dan dalam keadaan
apapun. Teknologi komunikasi yang diterapkan menggunakan jaringan
radio(wireless)seperti GSM, CDMA, atau TDMA dan jaringan lokal bank
dengan protocol TCP/IP
Pada dasarnya SMS merupakan pesan tertulis yang dapat diterima dan
dikirim ke pengguna handphone. Dengan adanya kerjasama antara bank dan
operator selular serta Nasabah maka transaksi dapat dilakukan dengan
mudah dan dimana saja yang disebut dengan aplikasi Mobile Banking. Bila
seseorang melakukan transaksi maka bank akan membuat konfirmasi bahwa
pada jam, hari, tanggal, tahun telah terjadi transaksi.Bila nasabah
tidak merasa melakukan transaksi maka berhak membatalkan transaksi
tersebut.
Keterangan Gambar :
Bila seorang sedang melakukan transaksi, maka bank akan
memberitahukan ke nasabah menggunakan operator GSM melalui SMS. SMS
tersebut dikirimkan ke nasabah untuk ditindaklanjuti. untuk SMS sendiri
harus mempunyai suatu menu yang interaktif bagi nasabah agar mudah dalam
melakukan otentifikasi.
Jenis transaksi yang dapat dilakukan dalam Mobile Banking adalah sebagai berikut :
1. Transfer Uang
• Transfer antar rekening Bank
• Transfer antar Bank
2. Cek Saldo
• Saldo rekening tabungan, rekening pinjaman
3. Informasi
• Informasi tagihan kredit
• 5 transaksi terakhir rekening
• Suku bunga Deposito, suku bunga Tabungan dan informasi produk bank
4. Pembayaran dan Pembelian
a. Pembayaran :
• Tagihan kredit
• Telepon
• Pesan tiket pesawat
• Tagihan Listrik
• Pajak Bumi dan Bangunan
• Langgan Majalah dan Koran
• Tagihan Internet
• Pembayaran lainnya
b. Pembelian :
• Voucher isi ulang
• Notifikasi SMS
• Pendebitan / pengkreditan di atas nilai tertentu
• Penolakan cek / bilyet giro
• Jatuh tempo rekening Deposito
• Saldo rekening di bawah nilai tertentu
Layanan SMS (Short Messaging Service) ini merupakan suatu jasa nilai
tambah bagi para pengguna telepon genggam (mobile station). Cara
berkomunikasi dengan layanan SMS ini juga semakin populer dan memiliki
trend yang cenderung terus meningkat. Informasi yang dilakukan pada
layanan SMS berupa text dengan mode store and forward melalui SMC (Short
Message Service Centre).
Sesuai dengan kemajuan teknologi, komunikasi dengan SMS pada saaat ini
dapat mendukung segala aktifitasmanusia dalam melakukan transaksi
perbankan, seperti teransfer uang, cek saldo, dan pembayaran lainnya.
Transaksi yang diinginkan dapat dilakukan dimana saja, kapanpun dan
dalam keadaan apa saja yang mendukung kegiatan tersebut. Teknologi ini
disebut dengan Mobile Banking, yaitu melakukan transaksi perbankan
melalui SMS yang menggunakan jaringan komunikasi wireless (tanpa kabel)
yang dihubungkan ke jaringan lokal sebuah bank.
d. International Electronic Fund Transfer
Electronic Funds Transfer Systems (EFTS) sudah menjadi metode utama yang
melibatkan pembayaran dana dalam jumlah besar yang dilakukan lembaga
keuangan dan nasabah bisnisnya. EFT didefinisikan sebagai pemindahan
dana yang diawali dari terminal elektronik, instrument telpon, computer,
atau magnetic tape untuk memesan, memerintahkan, atau memberikan
kewenangan kepada lembaga keuangan untuk mendebet atau mengkredit
rekening. Kemampuan lembaga keuangan untuk menyediakan jasa-jasa
tersebut seiring dengan perkembangan teknologi computer dan teknologi
komunikasi data.
sumber : http://www.microbanking-online.com/sms.php
Tidak ada komentar:
Posting Komentar